Obat tradisional adalah obat-obatan yang dibuat secara
tradisional dan turun-temurun, berdasarkan resep dari nenek moyang zaman dahulu. Berdasarkan penelitian abad ini, obat-obatan tradisional dapat bermanfaat bagi kesehatan
dan saat ini sedang gencar-gencarnya digunakan karena lebih terjangkau oleh
masyarakat, baik harga maupun ketersediaannya. Obat tradisional sekarang banyak sekali digunakan masyarakat karena dari beberapa penelitian menunjukkan bahwa penggunaan obat tradisional tidak menyebabkab efek samping, disebabkan masih mudah dicerna oleh tubuh.
Banyak perusahaan dalam mengolah obat-obatan tradisional kemudian dimodifikasi lebih lanjut. Beberapa sumber untuk Obat tradisional yang bisa dimanfaatkan berasal dari akar, rimpang, batang, buah, daun dan juga bunga. Sekarang bentuk obat tradisional yang banyak dijual dipasar adalah dalam bentuk kapsul, serbuk, cair, simplisia dan tablet.
Istilah Herbal berkenaan dengan segala jenis tumbuhan dan atau seluruh bagian-bagiannya yang mengandung satu atau lebih bahan aktif yang dapat digunakan sebagai obat (therapeutic). Berdasarkan sudut pandang farmakognosi, obat herbal dapat dibagi menjadi tiga.
1> JAMU
Jamu merupakan tumbuhan yang diekstrak dan dijadikan sebagai obat, namun masih belum teruji secara klinis ataupun pra-klinis. Akan tetapi umumnya masyarakat memilih jamu dikarenakan resep tradisionalnya yang turun-temurun bagi kesehatan maupun pengobatan.
2> HERBAL STANDAR
Obat yang masuk dalam kelompok ini sudah terspesifikasi, artinya yang terdapat di dalam obat tersebut memiliki senyawa penting bagi penyakit tertentu saja agar lebih efektif dalam pengobatan. Disamping itu obat ini juga sudah teruji secara pra-klinis atau diuji cobakan didalam sel makhluk hidup lainnya seperti hewan.
3> FITOFARMAKA
Adalah kelompok obat yang paling baik kualitasnya karena dibuat menggunakan pengolahan senyawa khusus untuk pengobatan tertentu pula dengan demikian zat-zat yang tidak diperlukan tidak ikut terkonsumsi. Obat semacam ini ini telah teruji secara di laboratorium dan sudah diuji cobakan kepada manusia sehingga kualitas terjamin .
Beberapa bahan yang dimanfaatkan dalam pembuatan Obat Tradisional/Herbal adalah :
Banyak perusahaan dalam mengolah obat-obatan tradisional kemudian dimodifikasi lebih lanjut. Beberapa sumber untuk Obat tradisional yang bisa dimanfaatkan berasal dari akar, rimpang, batang, buah, daun dan juga bunga. Sekarang bentuk obat tradisional yang banyak dijual dipasar adalah dalam bentuk kapsul, serbuk, cair, simplisia dan tablet.
Istilah Herbal berkenaan dengan segala jenis tumbuhan dan atau seluruh bagian-bagiannya yang mengandung satu atau lebih bahan aktif yang dapat digunakan sebagai obat (therapeutic). Berdasarkan sudut pandang farmakognosi, obat herbal dapat dibagi menjadi tiga.
1> JAMU
Jamu merupakan tumbuhan yang diekstrak dan dijadikan sebagai obat, namun masih belum teruji secara klinis ataupun pra-klinis. Akan tetapi umumnya masyarakat memilih jamu dikarenakan resep tradisionalnya yang turun-temurun bagi kesehatan maupun pengobatan.
2> HERBAL STANDAR
Obat yang masuk dalam kelompok ini sudah terspesifikasi, artinya yang terdapat di dalam obat tersebut memiliki senyawa penting bagi penyakit tertentu saja agar lebih efektif dalam pengobatan. Disamping itu obat ini juga sudah teruji secara pra-klinis atau diuji cobakan didalam sel makhluk hidup lainnya seperti hewan.
3> FITOFARMAKA
Adalah kelompok obat yang paling baik kualitasnya karena dibuat menggunakan pengolahan senyawa khusus untuk pengobatan tertentu pula dengan demikian zat-zat yang tidak diperlukan tidak ikut terkonsumsi. Obat semacam ini ini telah teruji secara di laboratorium dan sudah diuji cobakan kepada manusia sehingga kualitas terjamin .
Beberapa bahan yang dimanfaatkan dalam pembuatan Obat Tradisional/Herbal adalah :
Bawang | Mengkudu |
Belimbing sayur | Lidah Buaya |
Cengkeh | Teh |
Daun Dewa | Temu lawak |
Jahe | Pegagan |
Jamu | Rosela |
Jamur | Saga |
Kombucha | Sambiloto |
Kencur | Sidaguri |
Kunyit | Sirih |
Mahkota Dewa | Yoghurt |
No comments:
Post a Comment